Engkau Sabar Menanti
1.Engkau sabar menanti, sedikit tak jemu
menunggu ‘ku bukakan bagi-Mu pintuku.
Tuhanku ‘ku akui: ‘Ku pakai nama-Mu,
tetapi ‘ku biarkan di luar Rajaku.
2.Engkau ketuk pintuku, ‘ku lihatlah jelas.
bekas luka di tangan dan muka yang welas.
Sebab dosaku jua terkancing pintuku;
dan ‘Kau sabar menunggu ‘ku buka hatiku.
3.Engkau menyapa daku dengan lemah-lembut:
“Untukmu t’lah ‘Ku tahan derita kemelut.
Beginikah caramu menyambut Tuhanmu?”
O Yesus, b’rilah ampun! Masuki hatiku.